KAWANKU DAN AKU * – CHAIRIL ANWAR


KAWANKU DAN AKU *

Kepada L.K. Bohang

Kamu jalan sama. Sudah larut.

Menembus kabut.

Hujan mengucur badan.

Berkakuan kapal-kapal di pelabuhan.

Darahku mengental-pekat, aku tumpat-pedat.

Siapa berkata?

Kawanku hanya rangka saja

Karena dera mengelucak tenaga.

Dia bertanya jam berapa!

Sudah larut sekali

Hingga hilang segala makna

Dan gerak tak punya arti


Leave a Reply