HUKUM – CAHIRIL ANWAR


HUKUM

 

Saban sore ia lalu depan rumahku

Dalam baju tebal abu-abu

Seorang jernih memikul. Banyak menangkis pukul.

Bungkuk jalannya – Lesu

Pucat mukanya – Lesu

Orang menyebut satu nama jaya

Mengingat kerjanya dan jasa

Melecut supaya terus ini padanya

Tapi mereka memaling. Ia begitu kurang tenaga

Pelik di angkasa : Perwira muda

Pagi ini menyinar lain masa

Nanti, kau dinanti-dimengerti!


Leave a Reply