KEPADA PELUKIS AFFANDI – CHAIRIL ANWAR


KEPADA PELUKIS AFFANDI

Kalau, ‘ku habis-habis kata, tidak lagi

berani memasuki rumah sendiri, terdiri

di ambang penuh kupak,

adalah karena kesementaraan segala

yang mencap tiada benda, lagi pula terasa

mati kan datang merusak.

Dan tangan ‘kan kaku, menulis berhenti,

Kecemasan derita, kecemasan mimpi;

Berilah aku tempat di menara tinggi,

Dimana kau sendiri menginggi

Atas keramaian dunia dan cedera,

Lagak lahir dan kelancungan cipta,

Kau memaling dan memuja

Dan gelap-tertutup jadi terbuka!


Leave a Reply